Geolocation Pada Website Berbahaya?

Geolocation adalah praktik menemukan lokasi geografis dari suatu objek. Lebih mudahnya Geolokasi yang ada pada website digunakan untuk mendapatkan posisi geografis pengguna. Sebagian besar waktu smartphone atau komputer pribadi (Personal computer) digunakan untuk melacak lokasi objek atau orang yang bersangkutan. 

Fitur ini bisa saja membahayakan privasi, posisi tidak akan tersedia/tersimpan kecuali pengguna menyetujuinya.

Beberapa manfaat dari pemanfaatan fitur Geolokasi antara lain:

  1. Data collection dapat digunakan sebagai media mengumpulkan data yang diperlukan dalam cangkupan koordinat geografis.
  2. Optimum Device dapat dioptimasi pemakaiannya di perangkat ataupun aplikasi. Performa terbaik di ponsel cerdas atau smartphone karena teknologi GPS, maupun kebutuhan pada perangkat PC (dashboard).
  3. Secured devices dapat diterapkan dengan baik pada pencegahan penipuan dan menindak kepatuhan terhadap peraturan.

Pada HTML5 memiliki fitur Geolocation yang sudah ada pada kebanyakkan browser terbaru. API ini menyediakan informasi kepada tentang lokasi dari browser lewat beberapa sumber, ini sangat memudahkan penguna. Dari sana tentu menarik menggabungkannya dengan Google Maps.

Beberapa metode yang terdapat pada API ini antar lain:

  1. Metode getCurrentPosition() digunakan untuk mengembalikan posisi pengguna.
  2. Metode getCurrentPosition() digunakan untuk menangani kesalahan.
  3. Metode getCurrentPosition() mengembalikan objek saat berhasil. Properti lintang, bujur, dan akurasi selalu dikembalikan. 
  4. Metode watchPosition() – Mengembalikan posisi pengguna saat ini dan terus mengembalikan posisi yang diperbarui saat pengguna bergerak (seperti GPS di dalam mobil).
  5. Metode clearWatch() – Menghentikan metode watchPosition ().

Sumber:

 333 total views,  1 views today