Beberapa Perintah SQL Database Wajib Diketahui di PHP:

Berikut ini beberapa perintah SQL yang wajib dikuasai dan sering digunakan dalam mengelola query database di PHP:

Perintah Dasar SQL untuk Mengelola Database:

• SELECT: Digunakan untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel.
  • Contoh: SELECT * FROM customers; (untuk mengambil semua data dari tabel ‘customers’)
• INSERT INTO: Digunakan untuk menambahkan data baru ke dalam tabel.
  • Contoh: INSERT INTO customers (name, email) VALUES ('John Doe', '[email protected]');
• UPDATE: Digunakan untuk mengubah data yang sudah ada dalam tabel.
  • Contoh: UPDATE customers SET email = '[email protected]' WHERE id = 1;
• DELETE: Digunakan untuk menghapus data dari tabel.
  • Contoh: DELETE FROM customers WHERE id = 1;

Perintah Lain yang Sering Digunakan:

• WHERE: Digunakan untuk menyaring data berdasarkan kondisi tertentu.
  • Contoh: SELECT * FROM customers WHERE country = 'Indonesia';
• ORDER BY: Digunakan untuk mengurutkan hasil query.
  • Contoh: SELECT * FROM customers ORDER BY name ASC; (mengurutkan berdasarkan nama secara ascending)
• GROUP BY: Digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan kolom tertentu.
  • Contoh: SELECT country, COUNT(*) FROM customers GROUP BY country; (menghitung jumlah pelanggan per negara)
• HAVING: Digunakan untuk menyaring hasil setelah pengelompokan dengan GROUP BY.
  • Contoh: SELECT country, COUNT(*) FROM customers GROUP BY country HAVING COUNT(*) > 10; (menampilkan negara dengan lebih dari 10 pelanggan)
• JOIN: Digunakan untuk menggabungkan data dari dua tabel atau lebih berdasarkan kolom yang sama.
  • Contoh: SELECT orders.order_id, customers.name FROM orders INNER JOIN customers ON orders.customer_id = customers.id;

Cara Menggunakan Perintah SQL dalam PHP:

1. Buat koneksi ke database: Gunakan fungsi seperti mysqli_connect() atau PDO untuk membuat koneksi ke database.
2. Buat query SQL: Susun perintah SQL sesuai dengan kebutuhan.
3. Eksekusi query: Gunakan fungsi seperti mysqli_query() atau PDO::query() untuk menjalankan query.
4. Proses hasil query: Ambil data hasil query menggunakan fungsi seperti mysqli_fetch_array() atau PDO::fetch() dan tampilkan atau simpan sesuai kebutuhan.

Contoh Sederhana dalam PHP:

<?php
$servername = "your_servername";
$username = "your_username";
$password = "your_password";
$dbname = "mydatabase";

// Create connection
$conn = mysqli_connect($servername, $username, $password, $dbname);

// Check connection
if (!$conn) {
    die("Connection    failed: " . mysqli_connect_error());
}

// Query untuk mengambil semua data dari tabel customers
$sql = "SELECT * FROM customers";
$result = mysqli_query($conn, $sql);

if (mysqli_num_rows($result) > 0) {
  // output data of each row
  while($row = mysqli_fetch_assoc($result))    {
    echo "id: " . $row["id"]. " - Name: " . $row["name"]. " " . $row["email"]. "<br>";
  }
} else {
  echo "0 results";
}

mysqli_close($conn);   
?>

 26 total views,  2 views today