SQL Select Distinct: Sintaks, Cara Pakai, dan Contoh

Dalam pemrograman dan pengelolaan database, efisiensi serta keakuratan data adalah segalanya. Salah satu perintah SQL yang memiliki dampak signifikan dalam mencapai kedua hal tersebut adalah “SELECT DISTINCT”.

Istilah “SELECT DISTINCT” dalam SQL dirancang untuk mengambil satu representasi unik dari setiap nilai yang berbeda dalam sebuah tabel database. Artinya, jika sebuah nilai muncul berulang kali dalam dataset, “SELECT DISTINCT” akan memastikan hanya satu instance dari nilai tersebut yang diambil untuk ditampilkan dalam hasil query, mengabaikan duplikat selanjutnya.

Penggunaan “SELECT DISTINCT” membantu dalam analisis data untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi duplikasi, memastikan keakuratan dan kualitas data yang dianalisis. Hal ini sangat penting agar bisa mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat.

Sintaks dasar dari “SELECT DISTINCT” adalah sebagai berikut:

SELECT DISTINCT column_name1, column_name2, ...
FROM table_name;

Penjelasan masing-masing elemen:

  • SELECT: kata kunci ini dipakai untuk memulai pernyataan query dan menentukan apakah kita ingin memilih atau mengambil data. Ini adalah bagian standar dari hampir semua query SQL.
  • DISTINCT: kata kunci merupakan inti dari pernyataan. “DISTINCT” digunakan untuk memastikan nilai yang diambil dari kolom yang ditentukan adalah unik. Artinya, jika ada nilai sama atau duplikat dalam kolom tersebut, “DISTINCT” akan membuat nilai tersebut hanya muncul sekali dalam hasil query.
  • column_name1, column_name2, …: bagian ini menentukan nama-nama kolom yang ingin diambil datanya. Kamu bisa memilih satu kolom atau lebih. Jika menggunakan lebih dari satu kolom, “SELECT DISTINCT” akan mengembalikan kombinasi unik dari nilai-nilai tersebut.
  • FROM table_name: bagian ini menentukan nama tabel dari mana data akan diambil. “FROM” adalah kata kunci yang berfungsi untuk menunjukkan sumber tabel.

Cara Menggunakan Pernyataan “SELECT DISTINCT” di SQL

Berikut langkah-langkah untuk menggunakan “SELECT DISTINCT”:

  • Memilih tabel: pertama, tentukan tabel yang ingin di-query. Misalnya, jika memiliki tabel bernama ‘Pelanggan’, kamu akan memulai query dengan menulis FROM Pelanggan.
  • Menentukan kolom: selanjutnya, tentukan kolom yang ingin dilihat nilai uniknya. Jika ingin melihat daftar nama kota yang unik dari tabel Pelanggan, kamu akan fokus pada kolom ‘kota’.
  • Menggunakan SELECT DISTINCT: gabungkan langkah pertama dan kedua dengan menambahkan ‘SELECT DISTINCT’ sebelum nama kolom. Sehingga, pernyataan lengkapnya menjadi SELECT DISTINCT kota FROM Pelanggan.
  • Menjalankan query: setelah menulis pernyataan, jalankan query di sistem manajemen database SQL yang kamu gunakan. Hasilnya akan menampilkan daftar kota yang unik dari tabel Pelanggan tanpa duplikasi.
  • Menggunakan dengan beberapa kolom: kamu juga bisa menggunakan ‘SELECT DISTINCT’ dengan lebih dari satu kolom. Misalnya, SELECT DISTINCT kota, negara FROM Pelanggan akan menampilkan kombinasi unik dari kota dan negara.
  • Menggabungkan dengan fungsi lain: ‘SELECT DISTINCT’ dapat digabungkan dengan fungsi SQL lainnya, seperti COUNT. Misalnya, SELECT COUNT(DISTINCT kota) FROM Pelanggan akan memberikan jumlah kota unik yang ada di tabel Pelanggan.
  • Mengurutkan hasil: kamu juga bisa menambahkan ‘ORDER BY‘ untuk mengurutkan hasil. Misalnya, SELECT DISTINCT kota FROM Pelanggan ORDER BY kota akan menampilkan daftar kota unik, diurutkan secara alfabetis.

Contoh : mengambil daftar negara unik

Misalkan kamu memiliki tabel Pelanggan dengan kolom negara. Kamu ingin mendapatkan daftar semua negara yang unik di mana pelangganmu berada.

SELECT DISTINCT negara
FROM Pelanggan;

Dalam contoh di atas, SQL akan mengembalikan daftar negara yang berbeda dari tabel Pelanggan, tanpa duplikasi.

Output:

Sumber: https://revou.co

 47 total views,  1 views today