Penjelasan Struktur dari Fungsi DURATION di Microsoft Excel Serta Kombinasi dengan Fungsi Lainnya

Fungsi DURATION di Microsoft Excel digunakan untuk menghitung durasi (jangka waktu) suatu obligasi dengan bunga tetap (fixed rate) berdasarkan nilai sekarang (present value), nilai masa depan (future value), jumlah pembayaran bunga per tahun (coupon payment per year), dan jumlah tahun (number of years) hingga jatuh tempo.

Struktur sintaksis dari fungsi DURATION adalah sebagai berikut:

DURATION(settlement, maturity, coupon, yld, frequency, [basis])

Keterangan dari setiap argumen:

  • settlement: Tanggal penyelesaian transaksi obligasi (biasanya merupakan tanggal pembelian obligasi).
  • maturity: Tanggal jatuh tempo obligasi.
  • coupon: Pembayaran bunga tetap yang diterima setiap tahun dari obligasi.
  • yld: Rata-rata hasil pengembalian yang diharapkan (yield) dari obligasi.
  • frequency: Jumlah pembayaran bunga per tahun.
  • basis: (opsional) Angka yang menentukan metode perhitungan jumlah hari dalam setahun. Jika argumen ini dihilangkan, maka akan dianggap sebagai 0.

Contoh penggunaan fungsi DURATION adalah sebagai berikut:

=DURATION("1/1/2023", "1/1/2028", 1000, 0.05, 2, 0)

Fungsi ini akan menghasilkan nilai durasi dari obligasi dengan tanggal penyelesaian transaksi pada tanggal 1 Januari 2023, jatuh tempo pada tanggal 1 Januari 2028, pembayaran bunga tetap sebesar 1000, yield 5%, dan pembayaran bunga dilakukan dua kali setiap tahun. Argumen basis dihilangkan sehingga dianggap sebagai 0.

Fungsi DURATION dapat dikombinasikan dengan fungsi lain, seperti fungsi PV, FV, PMT, RATE, dan NPER, untuk menghitung berbagai macam parameter terkait obligasi seperti nilai sekarang, nilai masa depan, pembayaran bunga, yield, dan jumlah tahun.

 391 total views,  2 views today