Fungsi IPMT (Interest Payment) digunakan di Microsoft Excel untuk menghitung pembayaran bunga pada suatu periode tertentu dalam suatu pinjaman atau investasi dengan pembayaran periodik. Fungsi ini berguna untuk memperoleh jumlah pembayaran bunga pada setiap periode dan membantu menganalisis struktur pembayaran pinjaman atau investasi.
Struktur fungsi IPMT adalah sebagai berikut:
IPMT(rate, per, nper, pv, [fv], [type])
rate: Tingkat bunga per periode.per: Nomor periode di mana pembayaran bunga akan dihitung.nper: Jumlah total periode pinjaman atau investasi.pv: Nilai sekarang atau nilai awal pinjaman atau investasi.fv: (Opsional) Nilai masa depan atau nilai akhir pinjaman atau investasi setelah periode tertentu. Defaultnya adalah 0.type: (Opsional) Menentukan apakah pembayaran dilakukan di awal atau di akhir setiap periode. 0 = Pembayaran di akhir periode (default), 1 = Pembayaran di awal periode.
Beberapa contoh penggunaan fungsi IPMT:
- Menghitung pembayaran bunga pada periode ke-3 dalam pinjaman dengan tingkat bunga 6%, jumlah periode 5, nilai sekarang 100.000:
=IPMT(0.06, 3, 5, 100000)
- Menghitung pembayaran bunga pada periode ke-8 dalam investasi dengan tingkat bunga 8%, jumlah periode 10, nilai sekarang 500.000, dan nilai akhir 200.000:
=IPMT(0.08, 8, 10, -500000, 200000)
- Menghitung pembayaran bunga pada periode ke-12 dalam pinjaman dengan tingkat bunga 5%, jumlah periode 20, nilai sekarang 200.000, dan pembayaran di awal setiap periode:
=IPMT(0.05, 12, 20, -200000, , 1)
Fungsi IPMT dapat dikombinasikan dengan fungsi lainnya dalam Excel, seperti fungsi PPMT (Principal Payment) untuk menghitung pembayaran pokok pada setiap periode, atau fungsi SUM untuk menghitung total pembayaran bunga selama beberapa periode.
218 total views, 1 views today
